Video Viral,Air Kedungsemar Diduga Tercemar Limbah Pengeboran Minyak

Foto: Tangkapan Layar vidio Dugaan pencemaran limbah pengeboran minyak.

Rembang, LP3TV. Com – Sebuah video amatir yang menunjukkan kondisi air di Kedungsemar, yang terletak di sekitar Desa Sendangmulyo (Ngiri), viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Video tersebut menampilkan air yang tampak keruh, berminyak, dan berbau, memicu kekhawatiran serius di kalangan masyarakat, khususnya warga Desa Logede dan sekitarnya yang sangat bergantung pada sumber air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.


Kedungsemar, yang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Rembang, merupakan salah satu sumber air vital bagi masyarakat di beberapa desa, termasuk Desa Logede. Air dari Kedungsemar selama ini digunakan warga untuk berbagai keperluan domestik, mulai dari mencuci, memasak, hingga mandi.

Dugaan kuat mengarah pada aktivitas pengeboran minyak yang beroperasi di sekitar area tersebut. Warga menduga bahwa limbah atau sisa pembuangan dari kegiatan pengeboran telah mencemari aliran air Kedungsemar, mengubah kejernihan air menjadi keruh dan berpotensi mengandung zat berbahaya.

Kekhawatiran akan dampak kesehatan jangka panjang akibat penggunaan air yang tercemar ini membuat seorang warga yang enggan disebutkan namanya angkat bicara dan memberikan desakan keras kepada pihak-pihak terkait untuk segera bertindak.

“Tolonglah limbahnya dikelola dengan baik. Air Kedungsemar saat ini dimanfaatkan orang banyak, khususnya kebutuhan mencuci, memasak, dan mandi,” pinta warga tersebut, menunjukkan betapa pentingnya air tersebut bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Warga tersebut tidak hanya menyuarakan keprihatinan, tetapi juga menuntut agar instansi yang berwenang mengambil langkah nyata dan tegas.

Mereka secara spesifik mendesak KPH Mantingan dan dinas-dinas terkait di Kabupaten Rembang untuk segera turun tangan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan masing-masing.

“Bagi dinas-dinas terkait, tolong ditindaklanjuti agar tidak mencemari sungai. Kami minta segera ada investigasi dan solusi agar sumber air kami kembali bersih,” tambahnya, menandaskan urgensi penanganan masalah ini.

Jika terbukti limbah berasal dari aktivitas pengeboran minyak, dinas terkait diminta untuk menerapkan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku terhadap pihak pengelola.

Diperlukan langkah-langkah cepat untuk membersihkan dan merestorasi kualitas air Kedungsemar agar aman untuk digunakan kembali oleh masyarakat.

Sebagai pengelola wilayah hutan atau sekitar area tersebut, KPH Mantingan diminta untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi merusak ekosistem dan sumber air di wilayah kerjanya.

Pencemaran sumber air merupakan isu serius yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal.

Dengan viralnya video ini, publik berharap pihak-pihak berwenang dapat merespons dengan cepat dan transparan untuk mengatasi krisis lingkungan yang tengah dihadapi warga di sekitar Desa Sendangmulyo (Ngiri) dan Logede